For All :
I'm sorry ! Bagi yang suka " Ukhuwah itu Ibadah , Sayang . . " korang kena tunggu lama sikit . Insyaallah , malam ni ( 12 . 12 . 12 ) Ira akan post kan . Sorry ! Sebab lama tunggu . I'm so busy !

Wednesday 12 December 2012

" Ukhuwah itu Ibadah , Sayang " Part 2

" Abu 'Imran ? ! " suaraku sedikit kuat membuatkan lelaki itu memalingkan wajahnya kepada ku .

Aku lantas rebah . Badan ku seperti tidak bisa berbuat apa-apa . Pandanganku kabur .

_________________________________________________________________________________

" Mana akak ni ? ! Ish ! " 'Aliatuz Zahra mengomel sendirian .

Nada dering AdaMu mula kedengaran .

'Aliatuz Zahrah lantas mencari telefon bimbitnya di dalam beg tangannya .

" Akak ? Ish  ! Nak kena ni ! " tangannya lantas menekan punat hijau .

" Akak ! Mana akak pergi ni ? Berejam . . "

" Assalammualaikum ! Saya Faturrahim . Hotel awak kat mana ya ? "

" Eh , lelaki ? " hati kecilnya berbisik setelah mendengar suara lelaki yang dia dengari .

" Hotel Damsyik . Eh , awak sia . . " belum sempat dia menghabiskan kata-katanya , gagang telefon telang dimatikan .

'Aliatuz Zahrah mula bimbang . Dia bergerak ke kiri dan ke kanan sambil tangannya mengetuk telefon bimbitnya ketangan kerana berharap lelaki itu telefon kembali .

" Akak ! Abu 'Imran ? ! " dia berlari kearah lelaki yang menggendong aku .

" Kakak ! " tangannya mengusap dahi aku .

" Bilik awak mana ? " pantas lelaki itu bertanya setelah melihat 'Aliatuz Zahrah mengusap dahiku .

" Tingkat 2 , bilik 232 . Mari ! " 'Aliatuz Zahrah bergegas ke lif sambil fikirannya bercelaru memikirkan siapa lelaki itu dan apa kaitannya dengan aku .

_________________________________________________________________________________

" Awak siapa sebenarnya ? " 'Aliahtuz Zahrah memulakan bicara setelah aku telah diperiksa oleh doktor .

Mereka mengambil posisi di sofa berdekat dengan katil tempat aku berbaring .

" Assalammualaikum . Saya Faturrahim . " Dia mengenalkan dirinya .

" Apa awak buat kat sini ? Apa awak buat dekat kakak saya ? Macam mana awak boleh tahu nombor telefon saya ? " bertalu-talu soalan diberi kepada Faturrahim .

" Wo, Wo ! Saya nak tunaikan umrah dan haji kat sini . Saya hanya tolong kakak awak ? Dekat phone kakak awak kan ada nama awak . Saya tak tahu nak call siapa tadi . So , saya call je lah awak . " senang sahaja gelagatnya melayan 'Aliahtuz Zahra yang banyak celotehnya .

" Awak kesini dengan siapa ? Kenapa muka awak macam . . . . Ab . . kacukan ! ? Ya , kacukan ? " 'Aliatuz Zahrah makin ingin tahu .

" Saya ke sini dengan family saya . Ada parents , adik and kakak yang ikut . Act , I'm  Malaysian . But , I baru stay 1 year kat sana . I lahir kat London . Dah 25 tahun kat sana . " senyumannya mula terukir .

" Abu ' Imran ? ! " aku menjerit lalu tersedar daripada pengsan .

" Kakak ? ! Alhadulillah , akak dah sedar . " tangan adikku mengusap dahiku sekali lagi .

Jejaka itu menampilkan wajahnya .

" Hi , Assalammualaikum . " senyumannya , wajahnya . Mirip Abu 'Imran ! Tapi , mungkin hanya mata birunya yang lain daripada Abu 'Imran .

" Abu 'Imran ? " aku mengomel perlahan .

" Ha ? What you said ? " dia merapati aku .

Dia sama macam Abu 'Imran .

_________________________________________________________________________________

"  Fathi . . Mak dah balik . Cepat siap ! Malam ni , kita dah nak berangkat . " ibu meletakkan barang-barang yang telah dibelinya di atas meja .

" Ya Allah , Fathi ? ! " ibu terkejut melihat aku terbaring sambil selimut menyelimuti badan aku .

" Kamu okay ? Kenapa ni ? " ibu kelihatan risau .

Ibu memalingkan wajahnya kearah lelaki yang duduk ditepi katil . Mata ibu membulat . Tapi , ibu masih tenang . Senyuman tenang ibu terbalas oleh jejaka itu .

" Siapa kamu ? " ibu menanyakan kepadanya .

" Assalammualaikum , makcik . Saya Faturrahim . Tadi , time saya dah habis tawaf , saya terpandang kat dia . Tiba-tiba dia pengsan . " sambil memandang aku lantas setelah melihat pandangannya terbalas , dia lantas menundukkan pandangan .

" Terima kasih . . " ibu tunduk padanya .

" Nampaknya , kita kena stay sini lagi lah . " ibu memalingkan badannya kearah kami berdua pula .

" Makcik tak nak sambung buat haji ke ? " Faturrahim menyampuk .

" Hmm  . . Tak terfikir pulak makcik . Takpe lah ! Makcik buat haji sekali lah . Kamu tolong bimbing kami sekali ya ? " ibu meminta sambil senyuman lebar mula terukir .

Yes ! Alhamdulillah ! Akhirnya impian aku tercapai ! Haji . .


Apa yang akan terjadi pada mereka ? Adakah Faturrahim akan tetap tidak mengetahui sebab kenapa Fathimah pengsan ? Nantikan sambungannya !